Minggu, 22 Maret 2009

ada dedemit cuy

Dedemit maya asal Indonesia menyusup ke situs resmi Kerajaan Negeri Johor Darul Ta'zim, Malaysia. Pesan yang ditampilkan seakan hendak menyulut lagi perang cyber dengan Malaysia.
Informasi yang diterima detikINET lewat e-mail pembaca, Kamis (5/2/3009), menyebutkan adanya aksi penyusupan dan perombakan tampilan (web defacement) oleh dedemit maya asal Indonesia ke sebuah situs Malaysia. Tepatnya situs yang beralamat di Johordt.gov.my.

Sekilas, menurut pantauan detikINET pada pukul 12:00 WIB, situs itu nampak baik-baik saja. Namun setelah ditelusuri lebih jauh, aksi ternyata terjadi dengan mengubah atau menambahkan folder '/ptsegamat' di situs tersebut.

Selain sebuah gambar bendera Malaysia terbakar dan tengkorak dengan isyarat jari tengah, terdapat pesan dari pelaku. Pesan itu berbunyi: "JANGAN KAU CURI BUDAYA KAMI ! F**k You Malaysia! ! Perang Belum Berakhir!"

Bisa diduga pesan itu berusaha menyulut kembali perang cyber antara pelaku aksi deface dari Indonesia dan Malaysia. Perang cyber antara dedemit maya kedua negara yang sejatinya serumpun ini pernah terjadi saat kasus Pulau Ambalat meruak di tahun 2005.

Selain itu, ketegangan kedua negara yang diikuti aksi para dedemit maya juga sempat terjadi ketika terungkap penggunaan lagu Rasa Sayange dalam promo pariwisata Malaysia. Saling ejek antara kedua kubu pun sempat terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar